Jumat, 04 April 2014

Sistem Perekonomian Pancasila



Jelaskan sistem perekonomian yang di anut di Indonesia (pancasila)?

sistem perekonomian yang di anut oleh Indonesia ( Pancasila)
          Apa perbedaan sistem ekonomi pancasila dengan sistem ekonomi yang lain ?
sistem ekonomi Pancasila "segala ketentuan diatur dalam UUD 45" tapi pemerintahnya lupa akan poin-poin itu dikarnakan banyaknya aturan yg tidak berlandaskan Pancasila & UUD 45. sistem ekonomi lain diatur dengan demokrasi sepenuhnya(person).
Sistem Ekonomi Demokrasi / Pancasila

Dasar hukumnya adalah : UUD 1945 dan GBHN

Tata ekonomi Pancasila adalah : suatu tata ekonomi yang dijiwai ideologi Pancasila, suatu tata ekonomi nasional yang merupakan usaha bersama dan berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dibawah pimpinan pemerintah.

Ciri utama sistem ekonomi Pancasila :

1. Perkoperasian sebagai soko guru perekonomian
2. Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomis dan juga oleh pertimbangan sosial dan moral
3. Pemerataan sebagi perwujudan solidarita dan nasionalisme
4. Adanya perimbangan yang jelas antara perencanaan di tingkat nasional dan desentralisasi
5. Peranan negara penting tapi tidak dominan
6. Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal tapi atas asa kekeluargaan
7. Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah pengawasan anggota masyarakat
8. Negara menguasai bumi, air, kekayaan alam, yang terkandung dalam bumi.


Pedoman supaya tata ekonomi berdasar Pancasila :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa :
     Pengakuan bahwa manusia dan dunia berasal dari Tuhan merupakan dasar moral dalam segala tindakan. Hidup berketuhanan harus mendasari segi – segi politik, sosial, dan ekonomi


2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab :
     Manusia adalah sesama dengan martabat, hak, dan kewajiban yang sama serta berhak diperlakukan sesuai dengan HAM. Manusia bukan barang dagangan.

3. Persatuan Indonesia :
     Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa tetapi tetap satu dalam hal politik, kebudayaan, dan ekonomi. Maka perbedaan itu harus digunakan untuk memupuk dan mengembangkan menuju arah kesetiakawanan, kerjasama, dan pergaulan yang sehat.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan :
     Bangsa Indonesia menolak ide pertentangan kelas. Adanya perbedaan pendapat harus diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat, dengan melalui prosedur demokrasi sesuai dengan hati nurani. Setiap warga berhak ikut dalam kehidupan nasional dan politik. Kedudukan tak boleh disalahgunakan ( korupsi )

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia :
     Keadilan sosial bukan berarti “ sama rata “. Perbedaan yang terjadi adalah wajar, karena sesuai dengan kecakapan dan usaha masing – masing. Tetapi dalam pembagian pendapatan nasional harus adil sehingga manusia dapat hidup sesuai dengan martabatnya. Pemerataan pendapatan bukan hanya karya amal ( derma ) tetapi juga peningkatan kualitas dan pemerataan kesempatan ( pendidikan, pekerjaan, dll ).

Yang harus dihindarkan dalam demokrasi ekonomi pancasila :
1. Sistem ekonomi liberal yang mengeksploitasi dan menindas
2. Sistem ekonomi komando yang dikuasai oleh pemerintah

Kelebihan dan kelemahannya:
Kelebihan: Sistem ekonomi pancasila lebih cenderung sosialis, seperti penggagas bangsa ini Bung Karno. Di sini nilai-nilai saling menghargai dan gotong royong serta musyawarah lebih diutamakan. Toleransi dan pemerataan lebih di kedepankan. ramah terhadap rakyat seperti layaknya sosialis

Kelemahannya: karena lebih mengedepankan pemerataan, soal kekayaan akan sulit mengejar sistem ekonomi kapitalis. kestabilan rendah di tengah masyrakat yang egois.

keuntungan sistem ekonomi pancasila
1.          -  Pemerintah ikut turun tangan, sehingga perekonomian dapat terkontrol dan terkendali.
   - Pihak swasta berhak atas kepemilikan barang dengan tetap diawasi pemerintah.
   -Pemerataan pendapatan masyarakat dapat merata karena yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara (LIHAT Pasal 33 UUD'45)
   - Inovasi dan kreasi masyarakat dapat dikembangkan dengan batasan yang tidak menyimpang dengan kepentingan umum

Sistem Perekonomian Liberalisme/ Kapitalisme



Jelaskan sistem perekonomian liberalisme/kapitalisme ?

Sistem Ekonomi Bebas/Liberal dan kapitalisme

liberalisme  
  Sistem ekonomi liberal yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran).
Perekonomian Liberal  Secara umum definisi dari sistem perekonomian liberal adalah suatu sistem ekonomi yang mana segala bentuk kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar itu sendiri.

Dalam arti kata lain bahwa
sistem perekonomian liberal ini menghendaki dan memberikan kebebasan kepada setiap  individu untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mana masing - masing  individu bebas bersaing  karena keberadaan  mereka diakui dalam  sistem ekonomi seperti ini.


Ciri – ciri Perekonomian Liberal

Untuk memudahkan kita dalam mengidentifikasi seperti apa sistem perekonomian liberal tersebut, berikut adalah ciri – cirinya :
1. Terdapat persaingan bebas antar pelaku ekonomi
2. Setiap individu atau pelaku ekonomi mendapat pengakuan hak.
3. Adanya hak kebebasan bagi setiap individu dalam hal kepemilikan barang dan berbagai alat produksi.
4. Konsumen memiliki kedaulatan dan hak kebebasan dalam kegiatan konsumsi.
5. Motif dalam menentukan keuntungan berpusat pada kepentingan individu.
6. Modal memiliki peran sangat penting.
7. Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mencampuri sistem perekonomian ini.

Melihat beberapa ciri dari sistem perekonomian liberal di atas, maka termasuklah Indonesia ada di dalamnya. 

Kapitalis

Ciri-ciri Kapitalisme :
1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
2. Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
3. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
4. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
5. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
6. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
7. Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif.
8.modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain) diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).


Kebaikan-kebaikan Ekonomi Kapitalisme:
-Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang-barang.
- Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang     terbaik dirinya.
- Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih   kecil.


Kelemahan-kelemahan Kapitalisme
- Sistem ini mengabaikan etika dan sosial. (Akan diuraikan dibawah)
- Berlandaskan sistem ribawi.
- Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).


Kecenderungan Bisnis dalam Kapitalisme
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini adalah adanya spesialisasi, adanya produksi massa, adanya perusahaan berskala besar, adanya perkembangan penelitian.