Jumat, 28 Maret 2014

Sistem Perekonomian Indonesia



SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Jelaskan pengertian sistem perekonomian?
Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas tersendiri.
Sistem Ekonomi terbagi menjadi 4 macam yaitu :
  1. Sistem Ekonomi Tradisional
  2. Sistem Ekonomi Sosialis/Terpusat
  3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal
  4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem perekonomian Indonesia
     Sistem perekonomian Indonesia bisa dikatakan tidak mengacu kepada dua kekuatan yang besar yang saling berlomba saat ini,yaitu sistem ekonomi kapitalis yang berlandaskan liberalisme dan sistem ekonomi sosialis yang berdasarkan komunis. Kedua system ekonomi tersebut bisa dikatakan tidak mewakili system hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Indonesia merancang sendiri sistem perekonomiannya yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia sendiri.
     Para bapak penemu bangsa Indonesia merancang sebuah sistem kehidupan bangsa yang bisa mempersatukan suku bangsa yang beragam ini. Pancasila merupakan menjadi salah satu jawaban untuk permasalahan tersebut.
     Pancasila dirancang agar bisa menampung semua aspirasi komponen bangsa ini. Oleh karena itu, pancasila dijadikan sebagai salah satu dasar Negara Kesatuan Republic Indonesia.  Pancasila juga dijadikan inspirasi untuk merancang sistem perekonomian Indonesia. Sistem perekonomian Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang maha Esa.
     Selain itu,dalam menjalankan roda perekonomian, Indonesia harus berlaku adil dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan. Maka dari itu, segala bentuk penindasan atas dasar kegiatan ekonomi tidak dibenarkan. Kegiatan perekonomian yang dijalankan juga semata mata untuk membentuk persatuan bangsa yang semakin kuat. Kegiatan perekonomian yang merusak persatuan bangsa justru sangat dihindari dan sama sekali tidak bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Segala bentuk perselisihan dalam kegiatan ekonomi juga hendaknya diselesaikan dengan cara musyawarah dan dengan cara-cara yang bijaksana. Pada akhirnya tujuan akhir yang ingin dicapai adalah membentuk keadilan social tanpa memperlebar jurang antara si  kaya dan si miskin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar